Ghost Theater : Akhir Dari Segalanya Part 7

Rusdi lalu menghentikan langkahnya, Naomi dan Sinka juga ikut
berhenti. Betapa kagetnya mereka dengan pemandangan yang ada di
depannya.

Mereka melihat Nabilah yang tubuhnya terkulai lemah. Mereka lalu
menghampiri Nabilah, Rusdi memegangi denyut nadinya.

Lanjutkan membaca “Ghost Theater : Akhir Dari Segalanya Part 7”

Romansa Di Kota Itu, Part14

Dendhi menuju ke Ruang OSIS bersama dengan Viny, Sando, Lidya, di perjalanan Dendhi tertabrak oleh Gio

“heh, gak punya mata ya” bentak Gio

“Udahlah, mereka kan anak OSIS, anak Jagoan” kata Jordan

“heh, lu jangan mulai lagi ya” bentak Lidya

“uuuu… takut. Takut” ejek Gio, lalu teman-teman nya tertawa, Lanjutkan membaca “Romansa Di Kota Itu, Part14”

Directions The Love and It’s Reward, Part 9

“Aku di mana?” Rendy bertanya-tanya akan di mana keberadaannya sekarang. Dia melihat ke sisi kanan-kiri pokoknya seluruhnya adalah laut.

“Apa ini di Dufan ya? Ancol? Seaworld?” Rendy bertanya-tanya pada dirinya sendiri seakan-akan dia memang berada di dunia itu.

Ikan-ikan berenang ke sana kemari dengan bebasnya. Mengelilingi, berkelompok, dan membuat pola perjalanan berdasarkan kelompok. Tak sering juga memeliki bentuk yang unik. Ubur-ubur berbentuk payung yang berenang mundur kayak undur-undur. Kerang-kerang yang menggelembung dan di dalamnya terdapat mutiara. Gurita milik Killer Be si jinchuriki ekor 8. Nggak lupa juga sama cumi-cumi raksasa si craken yang gede, aslinya baik tapi orang-orang ngira dia jahat. Kepiting asal Bikini Bottom pakaian orang bule *eh itu mah bikini yang arkkhhh… sudahlah!. Plankton makanan ikan paus. Dan juga… hah? Tupai? Njir wah bener-bener ini mah Bikini Bottom. Oke ini terlalu ngayal. Lanjutkan membaca “Directions The Love and It’s Reward, Part 9”

Sebuah Cinta Dan Kenangan, Part23

Pagi hari pukul 06.02. Hari Kamis.

 

“Pagi ini jangan telat, nanti kaya biasa aku jemput” Ucap Erza lewat chat Line.

“Hari ini aku berangkat sendiri aja deh” Balas Shani.

“Kenapa ?”

“Ga papa kok”

“Beneran ?” Tanya Erza memastikan.

“Aku bilang ga papa ya ga papa. Aku mau berangkat sendiri aja, kamu berangkat duluan”

“Loh kok nadanya kaya agak marah ?”

“Jangan chat dulu !” Balas Shani.

Lanjutkan membaca “Sebuah Cinta Dan Kenangan, Part23”