Kiseki no Sedai, Part14

PLAKKK !!!

Semua orang merasa tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, tembakan Luthfi berhasil di hentikan oleh Ahmad.

…….

“Mel, apa ini yang kamu maksud ?” Tanya Sendy

“Ya ini yang aku maksudku, salah satu dari legenda raja tak bermahkota, Ahmad Baddarudin, sang penghancur timing.”

Bola kaluar lapangan, dan Kevin dari Warriors langsung melakukan reseter, kini bola berada di tangan Bam, dengan cepat Bam langsung mendrible bola melewati satu – satu pemain dari SMA Andromeda.

“Celaka, ini tidak boleh terjadi,” batin Deri “MUNDUR SEMUA !!!”

Semua pemain Andromeda langsung tersadar setelah mendengar teriakan Deri, dan langsung berlari menuju area mereka. Dan kini dengan cepat Deri telah berada di depan Bam.

“Celaka, sejak kapan dia ada disitu, cepat sekali.” Bam menghentikan langkahnya, dan kini tengah berhadapan dengan Deri.

Bam masih mencari celah, tetapi semua pemain Warriros di hadang one on one oleh pemain Andromeda.

“Kapten,”

Rizal berteriak, kemudian langsung berlari menuju area SMA Warriros, semua pemain merasa heran dengan apa yang Rizal lakukan. Tanpa pikir panjang Bam langsung mengoper bolanya ke arah Rizal, dan Rizal berhasil menangkapnya dengan sempurna.

Kini di depan Rizal telah berdiri Luthfi yang tengah bersiap menghadangnya. Rizal langsung mengambil ancang – ancang bersiap melakukan tembakan.

“Bodoh, apa yang dia lakukan, apa dia ingin melakukan tembakan dari center line, seperti yang dilakukan Luthfi ?” batin Bam

Rizal bersiap melakukan shooting dari center line, tetapi Luthfi telah lebih dahulu melompat mencoba memblok tembakan Rizal.

“Kena kau.” Rizal langsung mengoper bolanya ke belakang, dan ternyata di belakang Rizal telah berdiri Ahmad yang terlah bersiap menerima bola.

Ahmad langsung mendrible bola sendirian menuju area SMA Andromeda, satu dua pemain berhasil dia lewati, dan kini Ahmad tengah berhadapan dengan Firman, anak kelas XI dari SMA Andromeda.

“Sudah lama kita tidak bertemu dan bertanding seperti ini, terakhir kita bertanding saat kejuaraan SMP,” kata Firman

“Kau benar, sekarang mari kita bersenang – senang.” Ahmad langsung kembali mendrible bola, mencoba meloloskan diri dari hadangan Firman.

Ahmad melompat dan bersiap melakukan tembakan, tetapi dia melakukan tembakan dengan posisi badan yang tidak seperti biasanya, bada menyamping, tangan kanan memegang bola.

SHUTTT !!!

BLUSHH !!!

Bola berhasil masuk, SMA Warriors berhasil mengejar ketertinggalan angka.

…….

“Tembakan itu ?!” batin Andela

……

Hook Shoot , salah satu tembakan yang luayan sulit di hentikan,” kata Melody

“Aku tidak menyangka, di Warriors ada pemain sehebat itu,” kata Ve

“Biarpun dia bukan salah satu dari kiseki no sedai, tapi dia adalah salah satu legenda raja tak bermahkota, kemampuannya tidak bisa di pandang sebelah mata, ketepatan dan ketenangannya dalam bermain, itu menjadi senjata andalannya,” kata Melody

Pertandingan terus berlanjut, kini semangat SMA Warriors telah kembali lagi, berkali – kali Warriors terus melakukan serangan, dan kini kedudukan menjadi 78 – 76, SMA Andromeda masih unggul dari SMA Warriors.

Bola kini tengah di kuasai oleh Kevin dan kini tengah berhadapan dengan Firman. Tama masih di jaga ketat oleh Rey.

“Hoi hoi, sudahlah lebih baik kalian menyerah saja, kami tidak mungkin kalah,” kata Rey

“Maaf, tapi saat ini kami tidak bisa melakukan hal itu,” kata Tama “ biarpun aku tidak bisa lepas dari penglihatanmu, tapi setidaknya masih ada yang bisa ku lakukan demi tim ini.”

Tama menatap tajam kea rah Rey

DEG !!!

“Mustahil, bagaimana mungkin ini terjadi,” batin Rey “Penglihatanku menjadi sempit.”

……

“Tama telah berhasil menyempitkan pertahanan Rey, ini saat yang tepat.” Ahmad langsung memberikan kode pada Naomi untuk melakukan pergantian pemain

“Rully bersiaplah,” kata Naomi

“Ya, pertarungan sebenarnya baru akan dimulai sekarang.” Rully bangkit dari tempat duduknya, dan bola kini tengah keluar dari lapangan.

Ahmad berjalan ke pinggir lapangan, dan langsung melakukan tos dengan Rully.

“Ku serahkan sisanya padamu,” kata Ahmad

“Ya, aku pasti bisa menyelesaikan semua ini.” Rully langsung berlari menuju ke posisinya kemudian langsung menghampiri Rizal .

“Ini saatnya Zal, kita tunjukan pada mereka siapa Warriors sebenarnya.”

“Ya, kita pasti akan menang.”

Kevin langsung melakukan lemparan ke dalam, dan bola berhasil di terima baik oleh Bam, dia langsung berlari sambil mendrible bola, Rully dan Rizal langsung berlari di belakang Bam. Sementara Tama masih terus mempertajam pandangannya terhadapa Rey.

Bam mengoper bolanya ke arah Rully , dan dengan sigap Rully berhasil menangkap bolanya, Rully bersiap mengambil ancang – ancang untuk menembak.

SHUTT !!!

PLAK !!!

Diluar dugaan ternyata tembakan yang dilancarkan Rully meleset dan bola kini tengah terbang bebas di udara, dengan pelan menukik ke bawah.

“Bodoh, aku kira tembakannya akan masuk,” kata Rey

“Kau salah, tembakan itu memang sangaja di buat meleset,” kata Tama

“Apa maksudmu ?”

Bola semakin menukik ke bawah menuju ke arah Tama dan Rey.

“Inilah yang kumaksud,” kata Tama “RIZAL, KUSERAHKAN PADAMU.” Tama langsung memukul bolanya kembali ke udara dengan sangat kuat dan cepat.

Dan Rizal telah melompat bersiap menerima umpan dari Tama.

HAP !!!

Dengan sigar Rizal berhasil menerima umpan dari Tama.

“Mustahil, bagaimana bisa, anak itu seperti melayang di udara,” batin Deri

“INILAH BASKET WARRIORS.” Dengan Allay up Rizal berhasil memasukkan bolanya, dan kini kedudukan menjadi seimbang.

Deri dari SMA Andromeda langsung melukan reset, dan kini bola tengah berada di tangan Luthfi.

“Aku sudah mulai muak dengan permainan kalian, jangan berfikir jangkauan tembakanku hanya sampai di center line saja.”

Luthfi yang masih berada di bawah pinggir ring SMA Andromeda, kini tengah bersiap melakukan shooting.

“Lihatlah, inilah jangakauan tembakanku yang sebenarnya.”

Luthfi langsung melakukan tembakan dari jarak yang sangat jauh, semua pemain di buat tidak percaya dengan apa yang meraka lihat. Bola kini melayang bebas di udara menuju ke ring SMA Warriors.

BLUSH !!!

Tembakan yang Luthfi lancarkan berhasil membuahkan tiga point, SMA Andromeda kini kembali memimpin kedudukan lagi.

“Mu..mustahil, dia melakukan tembakan dari jarak sejauh itu,” batin Bam

“Tidak bisa ku percaya,” batin Kevin

……..

“Tidak kusangka Luthfi akan menunjukan tembakan andalannya saat ini,” kata Jeje

“Inilah tembakan yang tak terbendung dari kiseki no sedai,” kata Adit

……..

“Aku rasa hasil pertandingan akan terlihat jelas pemenangnya, setelah Luthfi menunjukan tembakan andalannya itu,” kata Dhika

“Aku sependapat denganmu, rasanya Warriors tidak punya kesempatan lagi,” kata Sendy

“Ya, ini akan jadi semaki berat bagi Warriros, jika Luthfi melakukan tembakan andalannya tiga kali lagi, maka sudah di pastikan pemenangnya,” kata Ve

“Cih, dasar lemah,” kata Chris

……..

“Pelatih, bagaimana ini ?” Naomi masih terlihat melamun, mencoba memikirkan sesuatu

“Ini sulit di percaya, jika sampai Luthfi terus menerus melakukan tembakan itu, maka habislah sudah, apa yang harus kulakukan ?”

Aliran permainan kini di kuasai oleh Andromeda, mereka terus menerus menambah angka, dan membuat Warriors semakin tertinggal jauh. Terlihat para pemain Warriors muali kelelahan.

Bola kini tengah di kuasai Rizal dan dia kini tengah berlari sambil mendrible bola, tiba – tiba di hadapannya langsung berdiri Luthfi bersiap menghadangnya.

“Aku, aku tidak ingin kalah disini, aku tidak ini melihat yang lainnya menangis,” batin Rizal sambil terus mendrible bola, biarpun dengan nafas yang sudah tampak lelah.

“Demi teman – temanku, dan demi SMA Warriors, akan ku lampaui semua batasanku” batin Rizal “ KAMI PASTI AKAN MENANG !!!” Rizal langsung melompat dari area three point.

“Lompatan itu, lompatan yang diluar batas, dan tidak normal,” batin Rey

Terlihat dari bangku penonton Melody langsung berdiri dan melihat Rizal yang tengah melompat.

“Mustahil, bagaimana mungkin dia bisa melakukan itu, lompatan yang hanya bisa dilakukan oleh sang legenda, dunk yang tidak bisa di hentikan,” batin Melody semakin tak percaya dengan apa yang di lihatnya. Rizal langsung melemparkan bola dengan sangat keras dan cepat.

SHUTT !!!

BLUSH !!!

“Dunk si bintang jatuh, Meteor Jam,” batin Melody

TBC

@anto_teo25

 

 

 

 

 

 

3 tanggapan untuk “Kiseki no Sedai, Part14

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.