“hehe dikit” jawab gue boong.
“itu semua bukan salah lu kok, itu takdir!, gak bisa diapa-apain lagi!” kak Dhike keliatannya kesel ngeliat gue. “gue gak mau lu, jadi kayak dulu lagi!” tambah dia.
Emang sih seminggu abis kejadian okta, gue jadi sering bengong, persis kayak orang sakaw narkoba, gue juga sempet kurus. Tapi berkat dukungan orang yang gue kenal, gue jadi balik lagi, kayak gue yang normal. Live young, fat, and free. Hehe. Thug life. Aaah, jadi pengen makan. Lanjutkan membaca “Jangan Hiraukan Judulnya, Part 8”