Ternyata Pacarku Itu…. ~ Part5

“…..” suasana kelas pun seketika hening sejenak setelah Shinta selesai bernyanyi sampai…

“huuooohhh…!!!” teriak Roni bertepuk tangan dan seketika suasana kembali ramai.

“Noella… Noella… “ teriak Rizki.

“Shinta… Love you!” teriak Irfan.

“buset, itu apaan pake teriak Love you segala… niat banget tuh orang.” Pikirku melihat Irfan.

“hebat sekali…  mungkin kalian masih mau nyanyi lagi sebagai bonus?” Tanya pak Wahyu.

“tapi dapet nilai bonus gak nih pak?” tanyaku balik.

“oh tentu lah dapet, gimana?”

“tapi lagu bahasa Indonesia boleh kan pak? Capek nih lagu bahasa Inggris terus.” Tanyaku ke pak Wahyu.

“boleh, terserah kalian aja.” Balas pak Wahyu.

“Wel, Shin, gimana? Mau lanjut?” lanjut tanyaku kepada Shinta dan Noella.

“yaudah sih lanjut aja lumayan tuh nilai tambahan.” Balas Shinta.

“iyasih tapi mau nyanyi lagu apaan?” Tanya Noella.

“emmm…. Gimana kalo lagu bingo! mau gak?” balasku.

“yang lagunya JKT48 itu?” Tanya Shinta.

“iya, bisa gak?” jawab Noella.

“lumayan bisa sih…”

“yaudah loe ngikutin nyanyian kita aja.” Ujar Noella.

“oke deh.”

“yaudah… 1… 2… 3…” ujarku memberikan aba – aba.

Kami pun mulai memainkan musik dan mulai bernyanyi dengan semangat yang membara…

(1! 2! 3! 4!)
WOW WOW WOW
WOW WOW WOW
WOW WOW WOW

Tidak ada alasan apapun,
Pada saat ku diperkenalkan
Aku bagaikan tersambar petir,
(Fall in love)
Cowok tipe idaman ku itu
Bagai di tarik ke tempat ini
Begitu cepat tanpa kusadari

Saat mata bertemu
Dada berdegup kencang
Di dalam hati ini
Tanpa sadar ku berteriak
(I’m loving you)
Courtesy of liriklagu.asia
BINGO! BINGO!
Akhirnya kita berjumpa lagi
(Finally)
BINGO! BINGO!
Tuk pertama kali akhirnya ku sadari
(I’ll take a chance)
BINGO! BINGO!
Sampai saat ini tak menoleh
Untungnya Aku terus menunggu
Takdir pun berpihak padaku
(Love, Love me do!)

WOW WOW WOW
WOW WOW WOW
WOW WOW WOW

Karena keajaiban ini
Ku ingin melompat kegirangan
Dan Ku bersyukur kepada Tuhan
(Thank you!)
Kebetulan itu sebenarnya
Skenario yang telah disiapkan,
Tanpa di ketahui oleh siapapun

Setiap kali diriku
Memikirkan dirimu,
Dadaku jadi sesak
Bernafaspun menjadi sulit
(Crazy for you!)

HIT! HIT!
Sasaranpun kini telah terkunci!
(Just met you)
HIT! HIT!
Kini hatiku telah di curi olehmu
(Stole my heart)
HIT! HIT!
Ku punya firasat kan bertemu
Suatu saat, di suatu tempat dirimu sapuraisu
(Oh my God!)

BINGO! BINGO!
Akhirnya kita berjumpa lagi
(Finally)
BINGO! BINGO!
Tuk pertama kali akhirnya ku sadari
(I’ll take a chance)
BINGO! BINGO!
Sampai saat ini tak menoleh
Untungnya Aku terus menunggu
Takdir pun berpihak padaku
(Love, Love me do!)

HIT! HIT!
HIT! HIT!
Sasaranpun kini telah terkunci!
(Just met you)
HIT! HIT!
Kini hatiku telah di curi olehmu
(Stole my heart)
HIT! HIT!
Ku punya firasat kan bertemu
Suatu saat, di suatu tempat dirimu sapuraisu
(Oh my God!)

WOW WOW WOW
WOW WOW WOW
WOW WOW WOW

WOW WOW WOW
WOW WOW WOW
WOW WOW WOW

WOW WOW WOW…..

“Woi lagi dong…” Teriak Yona kepadaku.

“udah ah Yon, capek gue.” Balasku melemaskan pergelangan tanganku.

“ya…. Padahal enak banget lagunya.”

“SHINTAAAA… LOVEE YOU…!!!” teriak Roni dan bangku belakang.

Shinta pun hanya tersenyum.

“niat bener tuh si Roni ngasih kodenya -_- “ pikirku.

“loe kenapa Nick?, tampang loe aneh banget.” Tanya Noella.

“hah?! Engg… enggak gue gak kenapa – napa hehe.” Jawabku mengelak.

“ah bohong loe.”

“beneran suer.”

Singkat cerita, tak terasa waktu berlalu sangat cepat dan sekarang waktu istirahat makan siang. “Wel, loe mau makan siang di kantin gak?” tanyaku. “emm… gak deh kayaknya, gue Cuma mau beli minum aja.” Jawab Noella beranjak dari bangkunya.

*di kantin.

“bu pesen ayam goreng pake nasinya satu sama jus alpukatnya satu.” Ucapku ke pedagang kantin dan pergi ke bangku Noella.

“Wel, loe tugas jepang udah selesai semua?” tanyaku.

“udah dong.”

“gue nyontek dong, pusing nyari huruf hiragananya gue.”

“ya elah gitu aja susah, apalagi kalo dikasih tugas pidato pake bahasa jepang.” Balas Noella.

“emangnya loe bisa Wel?”

“Enggak haha.”

“yee… loe ngomong gitu gue kira bener bisa pidato bahasa jepang, taunya kagak.”

“lagian loe percaya gitu aja gue bisa yang gituan.”

“ya kan loe jago bahasa jepang, jadi gue kira loe bisa.” Balasku.

“oi kalian duduk berdua aja nih, pacaran ya?” Ucap Lidya menghampiriku dan Noella.

“siapa yang pacaran kali, loe mungkin tuh sama si Irfan.” Balasku.

“iya tuh loe mungkin yang sama si Irfan.” Balas Noella.

“yee… siapa lagi yang pacaran sama anak kayak gitu.”

“hahaha… jahat banget loe Lid.”

“eh tuh pesenan loe udah siap ambil gih.” Ujar Noella.

“iya gue ambil.” Balasku menuju pedagang tersebut.

“eh Wel, loe suka sama si Niko? Perasaan dari dulu loe deket banget deh sama dia.” Bisik Lidya.

“hah?! Siapa yang suka sama dia? Gak kali gue gak suka dia, gue cuma nganggep temen aja kok.” Balas Noella.

“temen tapi demen kan? Hahaha.”

“eng.. enggak ah biasa aja.” Jawa Noella mengelak.

“ah bohong kan loe, soalnya loe keliatannya demen banget ke si Niko.”

“ah masa? Biasa aja kali.” Ujar Noella mengelak.

“woi, kalian berdua ngapain? Pasti ngomongin gue ya?” ujarku pede menghampiri mereka.

“lo pede amat, mau loe diomongin orang?”  balas Lidya.

“enggak juga sih.”

“yaudah makanya jangan kepedean.”

Dan setelah itu waktu tak terasa berjalan dan sekarang kami sudah menyelesaikan mata pelajaran olahraga sebagai mata pelajaran terakhir. Aku yang merasa bosan untuk pulang pun memutuskan mengajak teman temanku untuk bermain basket 3 on 3…

“woi Ron, sini oper .” ucapku kepada Roni.

“susah bro gue dijaga..” balas Roni menjaga posisi bola.

“udah usahain aja..”

koke deh bro… nih..” ujar Roni mengoper bola ke arah yang berlawanan denganku dan keluar dari lapangan yang akhirnya bola itu menggelinding dan mengenai Shinta yang sedang bersandar dibawah pohon.

“eh sorry shin si ROni gak bener ngoper bolanya.” Ujarku meminta maaf.

“gak apa apa kok.. nyantai aja, nih bolanya.”

“thanks ya..” balasku pergi ke lapangan.”

“eh Niko.” Ucap Shinta menghentikan langkahku.”

“ada apa lagi Shin?” balasku membalikkan badan.

“em… aku boleh ikutan main gak?”

“hah?! Serius?” ucapku kaget.

Shinta pun hanya terdiam dan mengangguk.

“emm… oke deh ayo sini ikut.” Ajakku.

*To Be Continued

Posted from WordPress for Android

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.